You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kunden
Desa Kunden

Kec. Karanganom, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Selamat datang di website Desa Kunden.

Bahaya Top Up Game dan Bermain Game Secara Berlebihan pada Anak Usia Dini

ngadimin 16 Agustus 2025 Dibaca 151 Kali

Kunden, KLT — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) yang bertempat di Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Top Up Game dan Bermain Game Secara Berlebihan pada Anak Usia Dini”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (07/08/2025) bertempat di SDN 1 Kunden, dengan sasaran utama siswa kelas 4 SD. Program ini dipandu langsung oleh Yuyun Galuh Damayanti, salah satu mahasiswa KKN UNISRI kelompok 30.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai risiko yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan melakukan top up game online secara berlebihan, serta dampak negatif bermain game terlalu lama bagi kesehatan fisik, mental, dan prestasi belajar.

Dalam penyampaian materinya, saya menggunakan metode interaktif dan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak-anak. Ia menjelaskan beberapa poin penting, seperti: pengertian top up game, alasan banyak anak tergoda untuk melakukannya, serta potensi kerugian jika dilakukan terus-menerus tanpa pengawasan orang tua. Selain itu, ia juga memaparkan dampak bermain game berlebihan, seperti gangguan konsentrasi belajar, kelelahan mata, kurangnya aktivitas fisik, hingga risiko kecanduan digital.

“Bermain game boleh saja, asal waktunya diatur. Kalau kebanyakan, bisa bikin malas belajar dan tidak sehat untuk tubuh,” ujar Yuyun di hadapan para siswa. Ia juga mengajak anak-anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas positif seperti membaca, berolahraga, atau bermain permainan tradisional bersama teman.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi juga diselingi dengan tanya jawab dan kuis ringan untuk memastikan anak-anak memahami isi materi. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan dan menceritakan pengalaman mereka terkait bermain game.

Yuyun Galuh Damayanti selaku pemateri sekaligus mahasiswa KKN UNISRI kelompok 30 mengungkapkan bahwa sosialisasi ini penting diberikan sejak anak-anak masih di bangku sekolah dasar. “Kami ingin teman-teman di SDN 1 Kunden bisa lebih bijak menggunakan teknologi, khususnya dalam bermain game. Harapannya, setelah kegiatan ini, mereka bisa lebih disiplin mengatur waktu bermain dan tidak terbiasa melakukan top up tanpa kendali,” jelasnya.

Dengan cara belajar yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak, sosialisasi ini diharapkan dapat membantu siswa SDN 1 Kunden tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan bijak dalam menggunakan teknologi.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 656.334.673,00 Rp 2.047.850.052,00
32.05%
Belanja
Rp 125.071.958,00 Rp 1.745.959.773,00
7.16%
Pembiayaan
Rp 215.809.276,00 Rp 215.809.276,00
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 13.000.000,00 Rp 76.200.000,00
17.06%
Dana Desa
Rp 563.674.000,00 Rp 1.649.450.497,00
34.17%
Alokasi Dana Desa
Rp 79.441.400,00 Rp 319.699.555,00
24.85%
Bunga Bank
Rp 219.273,00 Rp 2.500.000,00
8.77%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 18.198.758,00 Rp 479.558.044,00
3.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 34.687.500,00 Rp 583.561.900,00
5.94%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 14.285.700,00 Rp 33.776.529,00
42.29%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 30.000.000,00 Rp 510.463.300,00
5.88%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 27.900.000,00 Rp 138.600.000,00
20.13%