Kunden, KLT — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) yang bertempat di Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Top Up Game dan Bermain Game Secara Berlebihan pada Anak Usia Dini”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (07/08/2025) bertempat di SDN 1 Kunden, dengan sasaran utama siswa kelas 4 SD. Program ini dipandu langsung oleh Yuyun Galuh Damayanti, salah satu mahasiswa KKN UNISRI kelompok 30.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai risiko yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan melakukan top up game online secara berlebihan, serta dampak negatif bermain game terlalu lama bagi kesehatan fisik, mental, dan prestasi belajar.
Dalam penyampaian materinya, saya menggunakan metode interaktif dan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak-anak. Ia menjelaskan beberapa poin penting, seperti: pengertian top up game, alasan banyak anak tergoda untuk melakukannya, serta potensi kerugian jika dilakukan terus-menerus tanpa pengawasan orang tua. Selain itu, ia juga memaparkan dampak bermain game berlebihan, seperti gangguan konsentrasi belajar, kelelahan mata, kurangnya aktivitas fisik, hingga risiko kecanduan digital.
“Bermain game boleh saja, asal waktunya diatur. Kalau kebanyakan, bisa bikin malas belajar dan tidak sehat untuk tubuh,” ujar Yuyun di hadapan para siswa. Ia juga mengajak anak-anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas positif seperti membaca, berolahraga, atau bermain permainan tradisional bersama teman.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi juga diselingi dengan tanya jawab dan kuis ringan untuk memastikan anak-anak memahami isi materi. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan dan menceritakan pengalaman mereka terkait bermain game.
Yuyun Galuh Damayanti selaku pemateri sekaligus mahasiswa KKN UNISRI kelompok 30 mengungkapkan bahwa sosialisasi ini penting diberikan sejak anak-anak masih di bangku sekolah dasar. “Kami ingin teman-teman di SDN 1 Kunden bisa lebih bijak menggunakan teknologi, khususnya dalam bermain game. Harapannya, setelah kegiatan ini, mereka bisa lebih disiplin mengatur waktu bermain dan tidak terbiasa melakukan top up tanpa kendali,” jelasnya.
Dengan cara belajar yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak, sosialisasi ini diharapkan dapat membantu siswa SDN 1 Kunden tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan bijak dalam menggunakan teknologi.