Klaten - Transformasi digital kini tidak lagi menjadi hal yang jauh dari kehidupan masyarakat desa. Semangat itu tampak jelas dalam kegiatan sosialisasi yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta di Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Pada Selasa, 5 Agustus 2025, kediaman Ibu Sri Mulyani (Bandi) menjadi tempat berlangsungnya kegiatan bertema “UMKM Melek Digital: Naik Kelas Lewat E-Commerce dan Google Maps”. Sebanyak 40 peserta hadir, mayoritas merupakan anggota kelompok senam desa yang juga menjalankan usaha rumahan seperti cilok, laundry, kebaya, hingga rambak.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN menyampaikan materi tentang pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Peserta diperkenalkan dengan cara sederhana menggunakan media sosial sebagai sarana promosi, mulai dari WhatsApp hingga TikTok. Mereka juga diajarkan bagaimana membuat foto dan video produk yang menarik serta memanfaatkan Google Maps agar lokasi usaha lebih mudah ditemukan konsumen.
Kegiatan berjalan interaktif. Ibu-ibu senam aktif bertanya dan berbagi pengalaman, mulai dari kesulitan mengelola akun media sosial hingga rasa penasaran bagaimana usaha mereka bisa muncul di Google Maps. Antusiasme ini menunjukkan adanya keinginan kuat dari masyarakat desa untuk ikut maju bersama perkembangan teknologi.
Menurut Nabila Asyiifa Amanda, mahasiswa pelaksana kegiatan, digitalisasi UMKM merupakan langkah penting agar produk lokal tidak tertinggal. “Usaha kecil bisa punya pasar yang lebih luas asalkan berani mencoba. Media sosial dan Google Maps adalah pintu awal yang bisa diakses siapa saja, termasuk UMKM desa,” ungkapnya.
Sosialisasi ini diharapkan memberi dampak nyata bagi pelaku UMKM di Desa Kunden. Dengan dukungan teknologi, usaha kecil tidak lagi hanya dikenal di sekitar lingkungan, melainkan bisa menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut agar UMKM desa semakin mandiri dan siap bersaing di era digital.