Klaten - Di tengah derasnya arus informasi digital dan kemajuan teknologi komunikasi, peran literasi digital menjadi semakin penting, Menyadari hal ini,Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Indita Agustinova dari fakultas hukum, melaksanakan program edukatif bertema "Cerdas Bermedia Sosial Waspada Penyebaran Berita Hoaks" di Desa Kunden RT08/RW04, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya para ibu-ibu PKK dan warga desa setempat.
Sosialisasi ini diikuti puluhan peserta dengan antusiasme tinggi. Indita menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan memahami informasi yang beredar di media sosial. la menekankan bahwa berita hoaks tidak hanya menyesatkan, namun juga dapat memecah belah persatuan serta mengganggu ketertiban sosial.
"Melalui kegiatan ini, saya ingin mengajak masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Kita perlu menjadi pengguna media sosial yang bijak, kritis, dan bertanggung jawab," ujar Indita saat memberikan materi sosialisasi.
Dengan pendekatan interaktif, sosialisasi mencakup:
* Pemahaman mengenali ciri-ciri berita hoaxs dan mengapa berita hoaks sangat berbahaya
* Akibat yang ditimbulkan dari berita hoaxs
* Cara mencegah berita hoax dan penyebaran poster waspada penyebaran berita hoaxs
* Tanya jawab dan diskusi interaktif
Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab, di mana banyak yang mengaku baru menyadari adanya berita palsu yang sering mereka terima dari kontak dekat atau dari media sosial yang langsung diteruskan melalui mulut kemulut.
Menurut ketua ibu-ibu PKK , program ini sangat diapresiasi karena membuka wawasan, “Memang masyarakat membutuhkan sosialisasi seperti itu khususnya kalangan ibu-ibu supaya tidak sembarangan menyebarkan berita yang belom jelas sumbernya," tuturnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN Unisri berharap dapat menumbuhkan budaya literasi digital yang sehat dan kritis di tengah masyarakat desa, serta mendukung program nasional dalam menangkal penyebaran informasi palsu atau hoaks di era digital.